Hai sobat tawuran! Sesuai dengan janji kami kalau postingan kali ini akan membahas tentang teori warna. Kita akan kupas tentang definisi warna sampai arti dari setiap warna itu sendiri. Nah! Asik kan? Yuk kita mulai.

Pertama, kita akan bahas nih apa sih yang dimaksud dengan warna? Kita hampir setiap hari melihat warna tapi pernah ga sih bertanya warna itu sebenarnya apa? Jadi kira-kira ada 2 pengertian yang bisa didapat yaitu :

-          Warna adalah sensasi yang dirasakan oleh otak manusia apabila ada cahaya yang mengenai mata. Jelas dong, kalau ga ada cahaya, mata manusia ga akan bisa melihat apapun.
-          Warna adalah spectrum yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna, identitas suatu cahaya ditentukan dengan Panjang gelombang cahaya tersebut.

Ada satu teori warna dari Prang yang mengatakan dari sekian banyak warna dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan system warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :

-          Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah, biru, hijau, dll.
-          Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
-          Intensity, seringkali disebut dengan chroma. Adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Teori warna prang merupakan teori yang paling sering dipakai oleh praktrisi yang bekerja dibidang busana, garmen, bordir, dll. Teori warna prang menggolongkan warna menjadi beberapa tingkatan yaitu :

1.      Warna primer
Terdiri dari merah, kuning dan biru

2.      Warna sekunder
Adalah campuran 2 warna primer
-          Merah + kuning = orange / jingga
-          Kuning + biru = hijau
-          Biru + merah = ungu

3.      Warna antara, campuran warna primer dengan sekunder. Berdekatan dalam lingkaran warna. Terdiri dari :
-          Kuning + hijau = kuning hijau
-          Hijau + biru = biru hijau
-          Biru + ungu = biru ungu
-          Ungu + merah = merah ungu
-          Merah + orange = merah orange
-          Orange + kuning = kuning orange

Macam-macam warna

1.      Warna dingin / sejuk adalah semua warna yang mengandung gugus biru dan hijau
2.      Warna panas / hangat adalah semua warna yang mengandung gugus merah, orange dan kuning
3.      Warna netral adalah warna hitam, putih dan abu-abu

Arti dari setiap warna

1.      Warna merah : keberanian, kekuatan, energi, gairah, semangat, nafsu dan adrenalin
2.      Warna hijau    : kesuburan, kesegaran, kedamaian dan keseimbangan
3.      Warna orange : kehangatan, kenyamanan, keceriaan
4.      Warna kuning : ceria, bahagia, energik dan optimis
5.      Warna biru      : stabil, kecerdasan, rasa percaya diri
6.      Warna ungu    : keakraban dan rasa aman
7.      Warna hitam   : hampa, duka dan misterius
8.      Warna putih    : bersih, suci, ringan dan kebebasan
9.      Warna cokelat : keakraban dan rasa aman
10.  Abu-abu          : keseriusan, kestabilan, kemandirian dan tanggung jawab
11.  Warna emas    : prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan dan kemakmuran
12.  Tosca               : ketenangan dan kesabaran
13.  Magenta          : keseimbangan fisik, mental, spiritual dan emosional





Halo, kembali lagi dengan tawuran kreatif kali ini. Seperti janji kita sebelumnya akan membahas seputar desain. Nah, sebelum kita mengenal lebih jauh tentang desain grafis ada baiknya kita mengenal lebih dulu komponen apa saja yang harus di pelajari atau di kehatui sebagai seorang desainer grafis.

Dalam sebuah karya bisa dikatakan menarik dapat dilihat dari 2 sisi yaitu secara fisik dan non fisik. Secara fisik itu sepeti warna, jenis font, ilustrasi, ukuran atau tata letak sedangkan non fisik seperti pesan moral yang disampaikan dalam karya, ide kreatif, kesesuaian dengan target audience. Nah kali ini kita akan membahas secara fisik yaitu :

-          Garis
-          Bentuk
-          Warna
-          Ilustrasi
-          Teks
-          Ruang

1.      Garis
Sebenarnya garis itu tidak pernah ada dalam dunia nyata, jika menganggap bahwa rambut kita adalah garis coba perhatikan rambut kita dengan mikroskop, maka akan terlihat bahwa rambut kita bukanlah garis tapi terdiri dari banyak nya sel-sel dengan bentuk organic. Garis sendiri tercipta dari adanya perbedaan warna, cahaya atau jarak. Tetapi dalam desain grafis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang di deretkan memanjang.
Jenis garis :
a.       Horizontal : ketenangan atau hak yang tak bergerak
b.      Vertikal     : stabilitas, kekuatan, kemegahan
c.       Diagonal   : tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika
d.      Kurva        : keanggunan, halus

2.      Bentuk
Bentuk biasa juga disebut shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk sendiri ada yang berbentuk 2 dimensi dan 3 dimensi. Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis, dll. Bentuk sendiri contohnya : segitiga, persegi Panjang, kubus, segi delapan, bintang, lingkaran dan lain-lain.

3.      Ilustrasi
Dalam ilustrasi ini adalah penggabungan antara garis dan shape hingga membentuk sebuah ilustrasi bisa jadi bentuk wajah, meja, computer dan lainnya. Pada metode pembuatan ilustrasi terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Manual      : dengan menggunakan alat bantuan seperti pensil, pulpen, airbush, kuas, cat, spidol dan lain-lainnya dengan goresan-goresan garis hingga pada akhirnya menjadi sebuah bentuk ilustrasi baru.
b.      Digital       : menggunakan computer secara vector atau bitmap, camera atau gadget lainnya. Format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat dari gabungan stroke, contour dan lainnya hingga menjadi bentuk baru, metode ini bagus bila untuk dicetak atau di print hingga ukuran besar.

4.      Warna
Warna memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna mempunyai psikologi tersendiri. Secara fisika warna dapat dipengaruhi oleh tekstur dan cahaya. Warna sendiri ada warna CMYK (Cyan Magenta, Yellow dan Black) ada juga RGB (Red Green Blue)

5.      Tipografi / teks
Tipografi adalah seni menata dan memilih huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga pembaca akan dapat membaca semaksimal mungkin. Tipografi sendiri mempunyai kategori Serif, Sans Serif, Script, Decoratif, Monospace.
a.       Font sans serif adalah font yang tidak memiliki kait / hook pada ujung hurufnya contohnya seperti arial, Tahoma
b.      Font serif adalah font yang memiliki kait / hook pada ujungnya seperti times new roman
c.       Font script adalah huruf yang saling terkait seperti tulisan tangan. Contohnya : brushscript, mistral dan lain-lain
d.      Font dekoratif adalah huruf yang dibuat secara detail, kompleks dan rumit contoh augsburger
e.       Font monospace bentuknya sama seperti huruf sans serif atau serif tapi jarak dan ruang setiap hurufnya sama contoh : courier, monotype cursive dan lain-lain.
Pemilihan font sangat penting untuk menyampaikan pesan.

6.      Ruang
Dengan adanya ruang kita dapat merasakan jauh dekat, tinggi rendah, Panjang pendek, kosong padat, besar kecil, dan lain-lain. Perasaan tersebut muncul karena ada pembanding, ukuran tersebut sifatnya relative. Misalkan saja “besar” menurut anda “besar” belum tentu yang lain beranggapan sama, kan?
Ruang juga perlu sirkulasi agar kita dapat bergerak, sama halnya seperti desain grafis, kita memerlukan ruang untuk menempatkan komponen grafis seperti gambar, teks dan lain-lain tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain.

Ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus di isi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis, dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kita akan lebih mudah di cerna, terfokus. Sehingga lebih komunikatif dan menarik.

Nah itu dia yang kita bahas hari ini. Next postingan kita akan bahas masalah warna. Nah! Seru kan? Nantikan postingan selanjutnya dari kita ya!



sumber artikel : http://heydesain.blogspot.com/2016/12/komponen-desain-grafis-yang-harus-kamu-tau.html
sumber foto : https://www.pexels.com/photo/abstract-architect-architectural-design-art-323645/



Sesuai dengan janji di postingan sebelumnya kita akan membahas satu per satu dari point-point tersebut. Nah kali ini kita akan membahas tentang desain grafis. Di era milenial ini kita pasti menghadapi banyak tantangan dalam bekerja. Ada berbagai macam skill yang dibutuhkan. Nah, salah satunya adalah desain grafis.

Apa yang dimaksud dengan desain grafis?
Desain grafis adalah sebuah bentuk seni dengan tujuan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis seperti bentuk, garis, warna dan sebagainya. Visual yang tercipta diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan secara jelas dan efektif, bahkan mampu membentuk persepsi manusia akan sebuah hal.
Jadi, desain grafis itu bekerja ketika ada permasalahan. Jika ilmu lain berguna untuk menyelesaikan masalah, berbeda dengan desain grafis yang dituntut untuk memecahkan masalah supaya memiliki penyelesaian yang bercabang. Jadi tidak hanya satu penyelesaian.

Lalu, apa sih keuntungannya mempelajari desain grafis?
Belajar desain grafis ternyata memiliki manfaat loh. Apa saja ya?

1.      Mempercepat proses pekerjaan dengan cara menyajikan suatu pekerjaan dalam bentuk grafis

Contoh pekerjaan yang paling mudah adalah proposal. Tidak perlu menyusun dalam format seperti laporan dengan banyak tulisan. Cukup poin-poin yang ingin disampaikan dan dibuat dalam bentuk desain yang menarik dan atraktif.

2.      Memperkenalkan dunia desain grafis kepada masyarakat luas sehingga dapat diimplementasikan di dalam lingkungannya

Contohnya adalah dengan membuka kursus desain grafis.

3.      Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang program aplikasi desain grafis

Tidak banyak orang awam yang bisa mengoperasikan aplikasi desain grafis. Dengan membuat pelatihan program aplikasi desain grafis, lulusan sekolah atau kursus desain dapat memperkenalkan program aplikasi desain grafis lebih luas lagi.

4.      Mempersiapkan masyarakat agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk grafis

Untuk memahami suatu karya seni memang dibutuhkan suatu sense. Jika tidak ada sense tersebut maka pesan dalam bentuk grafis belum tentu dapat dicerna dengan baik mengingat persepsi setiap orang berbeda. Karena itu belajar desain grafis dapat membantu lulusannya untuk mengerti pesan dari bentuk grafis tersebut.

source artikel https://idseducation.com/articles/manfaat-belajar-desain-grafis/

Ada banyak macam kreativitas yang bisa dikembangkan atau dipelajari di era milenial ini. Ada banyak skill kreatif yang bisa kita pelajari dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. 
Seperti :
1.      Desain grafis

2.      Video editing

3.      Audio editing

4.      Film production

5.      Art / drawing

6.      Mural

7.      Content creative

8.      Dll.

Di postingan selanjutnya, kita akan bahas satu perstu tentang mereka semua!




Hai, teman-teman. Balik lagi di blog tawuran kreatif yang berisi orang-orang kreatif dan anti tawuran. Kali ini kita bakalan bahas tentang “kreatif”. Nah loh. Apa sih itu kreatif? Banyak banget kan yang suka mendengar kata-kata ini. Hampir selalu di ucapkan biasanya bersamaan dengan inovatif.

Nah, kali ini kita akan kenalan sama mahluk bernama kreatif itu. Jadi, kreatif adalah suatu kemmampuan yang ada pada individu atau kelompok yang memungkinkan mereka untuk melakukan terobosan atau pendekatan-pendekatan tertentu dalam memecahkan masalah dengan cara yang berbeda.

Arti kreatif juga dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Jadi arti kata lain orang yang kreatif itu adalah orang yang bisa berpikir secara liar namun terstruktur, bisa juga disebut out of the box untuk menciptakan hal-hal baru.

Lalu, apa sih keuntungannya menjadi kreatif? Emang penting banget ya jadi orang yang kreatif? Jawabannya adalah “harus!”. Kenapa harus? Simple nya gini. Kreatif itu maknanya luas gak harus tentang membuat sesuatu seperti karya-karya anak seni yang luar biasa. Contoh sederhana dari kreatif adalah misalnya kamu butuh untuk membuat sesuatu yang berguna seperti tempat menaruh pensil atau sisir. Karena mahal untuk membeli barang itu di toko, maka kamu harus cari tau bagaimana bisa membuat sesuatu yang bisa menggantikan tempat itu. Caranya banyak bisa menggunakan kardus bekas susu atau apapun yang sesuai lalu gunakan itu dan sulap se cantik mungkin untuk membuat kardus itu menjadi menarik. Selesai!. Ini juga kreatif.

Lalu, apa sih keuntungannya menjadi orang yang kreatif?
1.      Lebih unik dan menghasilkan hal yang berbeda
Sebagai sikap, kreatif bisa ditujukan dengan melakukan sesuatu yang tidak banyak dilakukan orang. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang biasa dilakukan kebanyakan orang, kemungkinan ia hanya akan terjebak mainstream. Karena yang dilakukan itu suatu hal yang tidak asing. Maka kemungkinan cara kita melakukan itu sesuai pola-pola yang berlaku secara umum.

2.      Membedakan seorang pemimpin atau pengikut
Yang tidak bisa diabaikan adalah factor pembeda dengan yang lain. Dengan sikap kreatif yang terampil ‘menghubungkan titik-titik’ tentunya factor pembeda itu sudah menjadi prioritas sejak awal. Pada titik tertentu suatu hal yang tidak banyak dilakukan orang dan memiliki factor pembeda itu menjadi sebuah inovasi yang membedakan seorang pemimpin atau pengikut.

3.      Kreativitas dapat dipelajari dan ditinggalkan
Kreatif didapatkan dari 3 aspek. Yaitu kemampuan, perilaku, dan proses. Kemampuan dalam berfikir kreatif untuk memikirkan dan menciptakan suatu hal yang baru. Dalam mengerjakan suatu kreativitas itu sama pentingnya dengan factor-faktor seperti pengeathuan, penguasaan Teknik, dan pengalaman. Para pakar kreativitas menegaskan bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif dan level kreativitas itu sendiri dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Nah, itu lah kira-kira sedikit pembahasan mengenai keatif. Tunggu postingan selanjutnya ya!

Jangan lupa like instagram kami di @tawurankreatif_
facebook Tawuran Kreatif

Hallo sobat tawuran! Kali ini kita balik lagi buat ngasih tau gimana sih caranya mengubah kebiasaan buruk? Karena seperti yang kita tahu nih, kalau kebiasaan buruk itu tidak baik dampaknya jika dibiarkan berlama-lama. Kebiasaan buruk itu contohnya banyak, dari mulai makan sambil berdiri, berkata kotor, malas belajar, merokok, atau bahkan tawuran.

Nah, hal-hal tersebut akan merugikan banyak orang. Dari mulai diri sendiri, keluarga sampai orang-orang yang tidak kita kenal. Wah, dampaknya luar biasa ya? Gak mau kan ngasih dampak yang buruk buat orang lain? Oleh karena itu mari kita belajar untuk merubahnya. Nah, kita kasih tau nih cara-caranya bagaimana.

1.      Kurangi aktivitas di media social dan ganti dengan menulis.
Nah, ini salah satu pemicu terbesar. Karena media social tidak selamanya baik. Semua tergantung penggunanya. Tetapi terlalu lama memiliki aktivitas di media social walaupun baik juga pasti punya dampak buruk misalnya kesehatan mata. Lebih dari itu kesehatan mental yang diserang. Dari mulai iri melihat status orang lain sampai membuat status mengeluh pada diri sendiri. Akan lebih baik ubah kebiasaan itu dengan menulis. Karena menulis dapat melatih konsentrasi, bertutur dan menuangkan segala ide. Lebih bermanfaat, kan? Apalagi kalau kamu bisa menulis cerpen atau novel. Karyamu bisa dikirimkan ke media online untuk diterbitkan atau di cetak menjadi buku lalu dijual. Keuntungannya bisa kamu rasakan dengan baik.

2.      Jangan melihat masalah dari sisi negative
Belajar berpikir luas dan tidak selalu percaya pada satu hal. Ini penting sekali untuk membuat kita menjadi pribadi yang tidak berpikiran negative agar selalu berpikiran positif. Karena berpikiran negative itu dampaknya buruk untuk kesehatan. Apabila ada masalah maka coba melihat dua sisi yaitu positive dan negative. Bandingkan keduanya, ambil baiknya dan yang buruk jadikan pelajaran.

3.      Jangan malas berolahraga
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang menguntungkan. Selain membuat badan teras bugar juga menambah daftar kegiatan positifmu. Jangan malas berolahraga.

4.      Perbanyak minum air putih
Nah, kalau ini sih  lebih ke kesehatan mu ya!. Perbanyak minum air putih untuk merawat kulit dan ginjal. Ini penting sekali. Terlalu banyak minum bersoda akan merusak ginjal dan kulit. Gak mau kan gara-gara kulit jelek kamu jadi minder?

5.      Jangan buang-buang waktu
Nah iya betul sekali. Don’t waste your time. Because time is money. Wedeehhh siapa nih yang gak tau kalimat tadi? Waktu adalah uang. Kalau waktu kamu buang-buang artinya kamu sedang buang-buang uang. Wahhh sayang banget kan? Mending uang nya ditabung hehe. Tetapi, disini maksudnya jangan isi waktu luangmu dengan kegiatan yang negative atau bermalas-malasan dirumah. Isi waktu kalian dengan hal-hal positive yang bisa mengembangkan kecerdasanmu seperti membaca atau hobi lainnya.

6.      Berhenti bohongi diri sendiri
Jangan pernah memaksakan diri untuk melampaui batas. Setiap diri punya batas dan kadar tertentu. Biasakan mengatakan ya jika kamu memang mau atau tidak jika memang kamu gam au. Jangan karena ga enakan atau gengsi akhirnya memaksa diri melakukan hal yang tidak kamu suka.

7.      Jangan bergantung pada gadget
Jaman sekarang, gadget itu melebihi apapun. Sejam ga pegang hape rasanya aneh ya? Haha karena mimin juga gitu. Tetapi, coba lah untuk membatasai menggunakan gadget. Karena kalau sudah ketergantungan itu bahayaaaa banget!. Ga mau kan mental nya rusak karena gadget? Bahkan ada berita seorang anak kecil masuk rumah sakit jiwa karena kecanduan gadget. Hiiii serem.

Nah, segitu dulu apa yang bisa kita sampaikan. Doakan kakak-kakak tawuran kreatif selalu sehat dan punya waktu luang untuk terus berbagi. Karena setelah ini kami akan membuat konten tentang kreatifitas! Yeee…. Ini pasti seru banget. Jadi, jangan lupa untuk terus kunjungi blog ini dan facebook kami di tawuran kreatif. Salam!.

sumber foto : unsplash.com